Sayur Sehat atau Tidak? Ini Jawabannya


Sayur sehat atau tidak? Ini jawabannya. Sayur seringkali dianggap sebagai makanan sehat yang harus selalu ada dalam menu sehari-hari. Tapi, apakah semua sayur benar-benar sehat? Mari kita cari tahu jawabannya.

Menurut dr. Alice Putri, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, sayur sehat atau tidak tergantung pada cara pengolahannya. “Sayur memang kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Namun, jika diproses dengan cara yang tidak benar, misalnya digoreng atau dimasak dengan bumbu yang berlebihan, maka kandungan nutrisinya bisa berkurang,” ujar dr. Alice.

Selain itu, penting juga untuk memilih sayur yang segar dan organik. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sayur organik memiliki kandungan pestisida dan bahan kimia sintetis yang lebih rendah dibandingkan sayur konvensional. “Memilih sayur organik bisa menjadi pilihan yang lebih sehat untuk tubuh kita,” kata dr. Budi, pakar gizi dari Kementerian Kesehatan.

Namun, tidak semua sayur sehat. Beberapa sayur seperti kubis dan brokoli mengandung senyawa yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi mentah. “Sebaiknya sayur-sayur tersebut dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar lebih aman bagi tubuh,” tambah dr. Alice.

Jadi, kesimpulannya adalah sayur sehat atau tidak tergantung pada cara pengolahannya dan jenis sayurnya. Pastikan untuk memilih sayur segar, organik, dan memasaknya dengan benar agar tetap mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai konsumsi sayur yang sehat bagi tubuh.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa